Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Misteri Tenggelamnya Kapal Titanic

        

1. Pendapat dari Senan Molony


       Jurnalis sekaligus penulis asal Irlandia bernama Jenan Molony mengatakan bahwa karamnya kapan Titanic sebenarnya bukan disebabkan oleh gunung es akan tetapi karena kebakaran hebat yang terjadi di bagian lambung kapal, beberapa foto menunjukan adanya tanda hitam sepanjang 9 meter di sepanjang sisi kanan depan kapal. Lalu mengapa kapal ini akhrinya tenggelam tenggelam, ternyata proses pemadaman api yang menyebabkan kapal Titanic yang melaju sangat kencang di lautan yang penuh dengan es hingga akhrinya menabrak gunung es. Sejumlah insinyur kelistrikan kapal melakukan penelitian lanjutan karena tertarik dengan pendapat dari Molony dan hasilnya sangat mengagetkan karena tanda hitam tersebut kemungkinan besar memang bearasal dari kebakaran hebat di bagian lambung kapal yaitu di tempat bahan bakar.

2. Mumi Pembawa Kutukan



       Adanya kabar bahwa ada yang menyelundupkan Mumi ke dalam kargo kapal Titanic. Mumi tersebut adalah Mumi Amen-Ra. Amen-Ra adalah jasad dari seorang puteri kerajaan Mesir Kuno yang diyakini diselimuti kutukan dan membawa kesialan dan menyebabkan karamnya kapal Titanic, namun hingga saat ini kabar ini masih menjadi misteri yang belum terpecahkan.

3. Fenomena Alam


       Kapal Titanic tenggelam karena adanya fenomena Supermoon, dua astronom dari Texas State University David Olson dan Russell Doescher mengatakan bahwa supermoon yang terjadi pada bulan januari 1912 pertepatan dengan pasangnya purnama dan mendekatnya matahari ke bumi sehingga menyebabkan pasang surut ekstrim di lautan namum beberapa ilmuan lain tidak setujuh dengan pendapat ini karena fenomeda supermoon terjadi 3 bulan sebelum peristiwa titanic yang terjadi di bulan April.

4. Penampakan di Atas Cerobong Asap


       Penamakan di cerobong asap, pada saat titanic akan melakukan perjalanan tiba tiba ada beberapa penumpang yang tidak ingin ikut karene melihat wajah gelam mengerikan di atas cerobong asap yang dianggap wajah kematian dan jelmaan makhluk astral, ini mungkinsaja benar karena tidak mungkin ada manusia yang mampu berdiri di cerobong asap yang bersuhu sangat panas hal ini dibantah oleh banyak pihak, pekerja kapan yg sengaja di cerobong asap untuk mencari udara segar, hal ini diperkuat dengan adanya fakta yang mengatakan bahwa ada cerobong asap yang hanya digunakan sebagai hiasan saja dan tidak difungsikan yang  terlihat adanya pemapakan (jadi total cerobong asap kapal Titanic sebenarnya hanya 3).

5. Ramalan Tenggelamnya Titanic


       Secara kebetulan, kejadian karamnya Titanic telah dikisahkan dalam sebuah buku berjudul Futility atau disebut Wreck of the Titan. Sang penulis, Morgan Robertson menerbitkan buku tersebut pada 1898, tepat 14 tahun sebelum peristiwa tragis itu terjadi.
Dalam buku tersebut dikisahkan bahwa bagian depan Kapal Titan menabrak gunung es pada malam hari di bulan April. Hal itu sama persis dengan waktu dan penyebab tenggelamnya Titanic.
Di buku tersebut dikisahkan bahwa kapal Titan tenggelam sekitar 643,7 kilometer dari Newfoundland, lokasi yang sama ketika Titanic tenggelam.
Ketika peristiwa Titanic terjadi 14 tahun setelah Futility terbit, orang langsung mengaitkan cerita dalam buku tersebut dengan kejadian tenggelamnya kapal itu. Mereka mengira bahwa penulis buku itu merupakan peramal.
Tetapi Robertson selaku penulis buku mengaku bahwa kisah yang dibuatnya murni dibuat dengan pengetahuannya di bidang perkapalan dan kemaritiman. Ia pun menegaskan bahwa kemiripan itu murni kebetulan.

6. Kesombongan dari Manusia dan Murka dari Tuhan


       Thomas Andrews yaitu sang perancang kapal Titanic mengatakan bahwa “Kapal ini tidak akan dapat tenggelam, bahkan oleh Tuhan sekalipun”
Kapal yang dibuat pada tahun 1909 hingga tahun 1911, pertama berlayar pada 10 April 1912 dari Southampton menuju New York. Namun, pada hari ke 4 yaitu 12 April 1912 kapal ini tenggelam dan memakan korban tewas mencapai 1.514 korban jiwa termasuk Thomas Andrews.

Post a Comment for "Misteri Tenggelamnya Kapal Titanic"